Minggu, 26 Desember 2010

Nasionalisme penting bagi pelajar

Jiwa nasionalisme atau cinta tanah air sudah sepatutnya tumbuh di setiap warga negara karena otomatis akan menjadi kekuatan dari negara tersebut. Banyak hal yang dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme tersebut.
    
Bisa saja dengan melihat tim nasional bulutangkis menang dalam kejuaraan dunia, pelajar Indonesia meraih juara olimpiade matematika di Jepang atau ngeliat tayangan televisi yang beritanya melulu tentang aksi teror. Hal itu tentu akan semakin mempertinggi rasa cinta terhadap negara. Kalo udah cinta, pasti ingin selalu menjaga dan melindungi.
   
Tapi yang justru terjadi saat ini, jiwa nasionalisme malah semakin melempem seiring dengan perkembangan zaman. Banyak masyarakat kita yang lebih meniru aksi dan budaya asing yang teradopsi dan disiarkan secara bebas di media.
   
Demikian disampaikan oleh Drs Lilik Junaidi selaku Kepala SMA PAB 6 Medan. Lilik mengatakan, bahwa menipisnya jiwa nasionalisme masyarakat berdampak besar bagi pelajar, karena umumnya mereka sifatnya masih labil dan cenderung meniru apa yang mereka anggap hebat atau “gaul” dalam bahasa remaja.
   
Padahal, bagi kaum pelajar menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme cukup dengan melakukan kewajiban mereka, yaitu belajar. Selebihnya ya, jangan bertindak negatif, cukup berbuat sewajarnya adalah bentuk sikap patriotik. Nggak usah dengan senjata seperti zaman dulu.
   
Jiwa nasionalisme ini perlu ditekankan kepada pelajar karena merekalah yang akan memegang kekuasaan di negara ini. Jadi, dengan memiliki sikap nasionalisme mereka akan tau bagaimana seharusnya memimpin bangsa agar terus berkembang dan tidak terjajah lagi.
   
Selain itu, penting pula mengajarkan sejarah kepada pelajar agar mereka tau asal-usul negara ini dan betapa beratnya perjuangan para pahlawan plus mengetahui jati diri bangsa. Pernyataan Lilik diakui oleh Qiqi Sylvia. Qiqi mengaku banyak dari teman-temannya acuh nggak acuh terhadap keadaan negara. Padahal, sebagai pelajar yang juga warga negara haruslah peka terhadap masalah bangsa.
   
Menurut siswi berjilbab ini, jiwa nasionalisme itu sangat penting karena kemerdekaan dan nasionalisme adalah hal yang saling berkaitan. Dalam mengisi kemerdekaan harus dibarengi dengan nasionalisme agar kemerdekaan tersebut nggak sia-sia. Makanya pelajar kudu berbuat hal positif. Nah, kamu setuju nggak?


Teks:
Menjadi anggota Paskibra merupakan salah satu bentuk sikap nasionalisme dan juga suatu kebanggaan tersendiri dapat menjadi tim pengibar sang saka Merah Putih.

waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar